M.Yusup.Syahrullah
Pedagang tenong adalah pedagang yang membeli makanan – makanan kecil di pasar yang kemudian untuk diperjual belikan kembali di lingkungan perumahan / perkampungan. Pedagang ini menyimpan dagangannya dalam tempat yang berbentuk bulat yang terbuat dari seng dan mengangkat dagangannya diatas kepala Biasanya para pedagang mengambil untungnya sebanyak Rp. 200 / makanan , tergantung jenis makanannya. Didalam tempatnya ( yang berbentuk bundar ) dapatr menampung makanan kecil antara 200 – 300,jadi apabila semua makanan kecilnya terjual ,apabila kita estimasikan keuntungan dari setiap makanan kecil Rp. 200 , maka sipedagang akan mendapatkan untung Rp. 40.000
Keuntungan mereka bisa dibilang lumayan , akan tetapi mereka mempunyai kendala dalam hal pemasaran , sesama pedagang tenong tidak diperbolehkan mengambil tempat berdagang yang sudah ditempati oleh pedagang tenong lainnya , biasanya di setiap perumahan / perkampungan terdapat 1 – 2 pedagang tenong , tergantung besar kecilnya perumahan / perkampungan tersebut. Jadi pedagang yang mendapatkan perumahan / perkampungan yang letaknya jauh dari pasar , mereka harus mengeluarkan uang untuk transport agar sampai ketempat mereka berdagang , bqiasanya apabila ada angkot / ojeg yang lewat ke tempat
berdagangnya, mereka akan memilih angkot untuk mengantarkan mereka agara sampai ketempat berdagang , akan tetapi apabila ditempat perumahan / perkampungan tempat mereka berdagang tidak ada angkot ataupun ojeg , mka mereka akan memilih untuk berjalan kaki untuk sampai ketempat mereka berdagang , hal ini dilakukan agar keuntungan yang mereka dapatkan tidak dipotong oleh uang beca yang pastinya akan
lebih besar dari pada ongkos angkot ataupun ojeg
Usaha ini akan menguntungkan apabila kita mendapatkan tempat ( perumahan / perkampungan ) yang letaknya lebih dekat dengan pasar dikarenakan selain kita tidak capai , kita juga masih mempunyai waktu untuk berusaha dengan jenis lain , kalaulah kita mendapatkan tempat yang paling jauh ,maka selain capai kita juga tidak bisa melakukan usaha lain dikarenakan tenaga kita telah terkuras oleh jauhnya perjalanan ketempat berdagang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment