Monday, May 21, 2007

ANALISIS USAHA DENDENG

nama : hudha
npm : 04 030
smt : 6 mb


Perusahaan Dendeng


Perusahaan Dendeng Ining Aisah adalah salah satu perusahaan dengan spesifikasi khusus, karena untuk wilayah Cilamaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dan memproduksi dendeng dengan kualitas yan cukup baik sehingga perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang di unggulkan.
Perusahaan keluarga ini didirikan oleh Ibi Ining Aisah yang berlokasi di Kampung Jambu RT 05/04 No. 125, Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang Jawa Barat.Perusahaan ini mulai dirilis oleh Ibu Ining Aisah sejak tahun 1974. Motivasi awal dari Ibu Ining Aisah untuk menekuni bidang ini adalah ketika dia
mempunyai keinginan yang kuat untuk membuat perusahaan guna memenuhi perekonomian hidupnya. Pada saat melihat-lihat dan membaca suatu majalah yang memuat tentang industri-industri yang bisa dikembangkan dengan modal yang relatif sedikit tidak terlalu rumit, serta melihat prospek pasar yang begitu bagus dan mudah untuk menghasilkan uang, akhirnya timbul keinginan untuk menjadi pengusaha di bidang
pengadaan bahan makanan dendeng ditambah makanan yaitu makanan dendeng di tambah dengan hibi memassak dan ingin selalu mencoba membuat resep masakan yang baru. Perusahaan keluarda Ibu Ining Aisah bergerak di bidang pengadaan bahan makanan yaitu pembuatan makanan dendeng yang berlokasi di Kampung jambu RT 05/04 No. 125, Desa
Cilamaya, Kecamatan Xilamaya Wetan. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai prospek bagus untuk dikembangkan dan menuju kearah industri rumah tangga yang siap bersaing dengan industri lain yang bergerak dibiadang yang sejenis. Perusahaan Ibu Ining Aisah selalu mendahulukan kualitas, untuk memuaskan pelanggan
dengan menekan biaya seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas produk. Untuk memenuhi hal tersebut perusahaan Ibu Ining Aisah selalu mengacu pada:
a. hasil produksi itu sendiri yang sesuai dengan standar yang diberikan oleh konsumen, baik dari kualitas produk ataupun proses produksinya.
b. Persediaan bahan baku dilakukan dengan menggunakan metode just intrinstik time yaitu dengan melakukan pembelian bahan baku utama dan bahan baku penolong pada saat melaksanakan pekerjaan proses prospek. Hal ini dilaksanakan untuk mengurangi biaya
penyimpanan.

Modal pertama RP. 5.400.000. biaya varuabel per kilonya Rp 39.000 sedangkan harga jual per kilonya RP.70.000 kapasitas produksi maksimal 33kg perbulan.
Jadi = RP 5.400.000 Rp. 70.000 – Rp39.000 = Rp. 175 per kilo
Di nyatakan dalam Rupiah Jadi = Rp 5.400.000

Rp. 39.000 : Rp. 70.000 = Rp 13000 / hari

No comments: