Monday, May 14, 2007

Bermodalkan Rp 5.000, Abunazar Jadi Juragan Kerupuk

SYAMSUL ARIFIN
NPM.

PADANG- Siapa yang tidak tahu dengan kerupuk kulit, kerupuk gurih, terbuat dari kulit sapi, yang enak sekali jika dijadikan teman lauk untuk makan nasi sehari-hari atau pun hanya sebagai kudapan. Produk ini bisa dibeli di pasaran dengan harga dalam kondisi mentah Rp 60-70 ribu per-kilogram.

Di Sumatra Barat (Sumbar), kerupuk ini dikenal dengan nama “Karupuk Jangek”. Di daerah ini paling tidak terdapat belasan pengusaha kerupuk jangek, berskala kecil maupun besar. Biasanya, mereka bergerak di rumah masing-masing, atau mengembangkan usahanya dengan home industri, dengan mempekerjakan keluarga sendiri, sebagai tenaga kerjanya.
Hasilnya, tidak saja mereka pasok untuk wilayah Sumbar, namun juga merambah ke pasaran luar provinsi, bahkan hingga ke Ibu Kota Jakarta. Salah satu pengusaha kerupuk jangek yang cukup terkemuka di kota Padang, yakni Usaha Kerupuk Kulit Citra Mandiri, yang beralamat di Jalan Gajah Mada Rt.03 Rw.03 Gunung Pangilun, Padang.
Usaha home industri yang dirintis sejak tahun 1978 ini, mulanya didirikan hanya dengan modal Rp 5 ribu, sebagai usaha keluarga. Namun kini, usaha ini berkembang pesat. Siapa sangka, modal Rp 5 ribu, membuat Abunazar menjadi juragan kerupuk kulit di kota Padang.
Dengan usahanya ini, Abunazar (55 tahun), sang pemilik, bahkan telah berhasil mengantarkan keenam anaknya ke jenjang pendidikan, dua diantaranya telah menamatkan kuliahnya di Universitas Bung Hatta Padang.
Kendati tanpa plang nama, home industri milik Abunazar ini, merajai hampir sekitar 25 persen industri kerupuk kulit di Sumatra Barat. Kerupuk kulit Citra Mandiri, bahkan sudah dipasarkan ke beberapa daerah luar Sumatra Barat, yakni; Jambi, Riau, Bengkulu, Palembang, Medan dan Jakarta. Awalnya, pada tahun 1978, Abunazar yang tidak menamatkan SLTA-nya ini, merupakan salah satu pekerja di usaha kerupuk kulit milik Mamaknya (paman-red), di daerah Lubuk Buaya, Padang.
Setelah beberapa bulan bekerja, Abunazar mulai berpikir untuk membuka usaha sendiri, karena rasanya, ia telah memiliki keahlian di bidang pengolahan kerupuk kulit tersebut.
Dengan tekad bulat, Abunazar membongkar celengannya, setelah dihitung, jumlahnya hanya Rp 5000. Uang tersebut dibelikannya beberapa lembar kulit sapi di Rumah Potong Hewan di Sawahan, Padang. Saat itu harga satu lembar kulit sapi hanya Rp 250.
Mengolah Sendiri
Abu yang saat itu mengontrak rumah di Jalan Gunung Sago, Gunung Pangilun Padang, mengolah sendiri kulit sapi yang dibelinya. Mulai dari merebus, menjemur, menggoreng, dan memasarkannya. Untuk satu lembar kulit sapi, bisa diperoleh 50 kg kerupuk kulit dalam bentuk kering. Waktu itu, kata Abunazar, jumlah pengusaha kerupuk jangek masih bisa dihitung dengan jari, hingga perputaran usahanya bisa pula dihitung dengan mudah. Usaha yang dirintis Abunazar ini lambat laun berkembang pesat.
Pada tahun 1985, ia merasa usahanya mulai naik daun. Karena itu, ia memutuskan untuk mencari karyawan untuk membantunya. Tiga karyawan pun ia terima sebagai pekerja. Karyawan inilah yang melakukan pengolahan. Sedangkan Abunazar, selain mengolah, juga langsung turun ke pasaran, mengurus pemasaran kerupuk kulitnya.
Namun, usaha ini tak selamanya berjalan mulus. Kesulitan mulai muncul pada saat orang-orang yang memiliki modal besar, pada tahun 2000, juga mulai berbisnis kerupuk kulit. Mereka yang bermodal kuat ini, berani membeli kulit di atas harga lazim. “Inilah yang membuat Saya sesak nafas. Apalagi, jumlah julit kan terbatas,” kata Abunazar.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia saat itu, juga membuat Citra Mandiri semakin terseok-seok. Setelah berembuk dengan keluarga dan karyawan, Abunawas memutuskan untuk menutup saja usahanya.
Namun, saat Abunazar sedang melakukan pembicaraan dengan karyawan, soal keputusannya untuk menutup Citra Mandiri, salah seorang adiknya, Syaiful Aliman, yang bekerja di Departemen Tenaga Kerja Padang, datang. Syaiful melarang kakaknya menutup Citra Mandiri.

Bantuan Modal
Menurutnya, masih ada kesempatan, mereka bisa mengajukan pinjaman pada PT Semen Padang yang memberikan bantuan modal bagi pengusaha kecil, melalui dana PUKK (Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi). BUMN ini bekerja sama dengan Dinas Koperasi setempat dalam penyaluran dana bantuannya. Tahun 2000 itu, PT Semen Padang memang telah menggulirkan dana sebesar Rp 7,5 miliar lebih kepada 1.673 unit usaha kecil dan koperasi di Sumbar.
Namun, tidak banyak pengusaha kecil seperti Abunazar yang mengetahuinya. Mendengar itu, semangat Abunazar kembali menggebu. Esoknya, dibantu sang adik, Abunazar langsung mengurus segala sesuatu untuk pengurusan administrasi peminjaman dana PUKK PT Semen Padang tersebut. Semuanya berjalan lancar.
Pada bulan Juni tahun 2000, PT Semen Padang mengabulkan pinjaman modal Abunazar sebesar Rp 7,5 juta. Dana tersebut dikucurkan secara bertahap, sebanyak Rp 2,5 juta pada tahap awal dan Rp 5 juta di tahap selanjutnya. Pinjaman lunak ini menjadi dewa penolong bagi usaha kerupuk kulit Abunazar.
Dengan pinjaman itu, usaha Abunazar pun mulai berkembang pesat. Berkat bantuan dana tersebut, menurut Abunazar, hingga tahun 2004 ini, usahanya bisa memproduksi sebanyak 250 kg kerupuk kulit setiap harinya..
Kini, dibantu keenam orang anak, istrinya, dan tiga karyawan, Abunazar bangga menjalankan usaha kerupuk kulit yang telah membuat dua anaknya menjadi sarjana. Bukan itu saja. Saat ini, Abunazar telah memiliki beberapa buah rumah kontrakan, yang merupakan hasil dari home industri yang ia rintis bersama keluarga.
Namun, tetap, laki-laki ini berharap, mendapat bantuan modal lagi, untuk lebih memperbesar usaha dan memasarkan kerupuk kulitnya bahkan hingga ke manca negara.
“Saya ingin punya peralatan yang canggih. Saat ini kami cuma bekerja dengan alat manual seperti pisau dan mengeringkan kulit dengan matahari. Katanya ada alat pemotong dan pengering kulit yang lebih canggih,” kata Abunazar.

2 comments:

thedjibon said...

saya mau tahu no telpon pak abunazar, adakah yg bisa membantu?

ss said...

KERUPUK KULIT SAPI ASLI HALAL
Mentah per 1kg = Rp. 56.000,-
Matang per 1kg = Rp. 80.000,-

Harga Diatas belum termasuk Ongkos Kirim.
* Beli partai besar dapat diskon khusus

Dwi dharmawan
Alamat : Jl. Griya Kauman Indah B-2 Bangil Pasuruan

http://kerupukkulitsapisuper.blogspot.com/